Pengantar
Kita umumnya mengenal peta sebagai gambar rupa muka bumi pada suatu lembar kertas dengan ukuran yang lebih kecil. Rupa bumi yang digambarkan pada peta meliputi unsur-unsur alamiah dan unsur-unsur buatan manusia. Melalui interpretasi peta, seorang dapat mengamati penampakan permukaan bumi lebih luas dari batas pandang manusia.

Pengertian Interpretasi Peta

PETA INDONESIA
Pada masa sekarang, peta sebagai sarana informasi sudah merupakan suatu kebutuhan. Tidak hanya orang-orang yang bekerja pada bidang tertentu saja yang harus mengerti peta, namun juga masyarakat awam.
Membaca peta berarti mempelajari penampakan geografis yang ditunjukkan oleh berbagai simbol dalam peta. Oleh karena itu jika seseorang ingin memahami dan membaca sebuah peta, terlebih dahulu ia harus mengenal berbagai unsur dalam peta terutama simbol-simbol. Seorang pembaca peta harus menganalisis simbol-simbol dalam peta, kemudian memberikan interpretasi atau penafsiran tentang penampakan geografis yang ada. Dengan demikian yang dimaksud dengan interpretasi peta adalah kegiatan membaca peta dengan memberikan penafsiran atau memaknai isi peta atas dasar simbol-simbol yang ada.

Fungsi Interpretasi Peta
Dalam membaca peta, kita harus memahami dengan baik semua simbol atau informasi yang ada pada peta. Kalau Anda dapat membaca peta dengan baik dan benar, maka Anda akan memiliki gambaran mengenai keadaan wilayah yang ada dalam peta, walaupun belum pernah melihat atau mengenal medan (muka bumi) yang bersangkutan secara langsung. Seorang pembaca peta harus menganalisis simbol-simbol dalam peta, kemudian memberikan interpretasi atau penafsiran tentang penampakan geografis yang ada. Membaca dan menafsirkan peta merupakan dua kegiatan yang saling berkaitan satu sama lainnya. Jika kita telah membaca dan memahami peta dengan baik, maka kita akan mendapatkan fungsi interpretasi peta sebagai berikut:
  1. Mengetahui berbagi objek geografi seperti gunung, pegunungan, sungai, danau, dataran rendah, dataran tinggi, laut, jalan, jalan kereta api dll.
  2. Mengetahui daerah yang jarang dan yang padat penduduknya
  3. Mengetahui persebaran barang tambang.
  4. Mengetahui obyek-obyek wisata.
  5. Mengetahui potensi suatu daerah.
  6. Mengetahui jarak lurus antarkota
  7. Mengetahui keadaan suatu wilayah, misalnya untuk kepentingan perhubungan
  8. Mengetahui keadaan sosial budaya penduduk, misalnya mata pencaharian, persebaran sarana kota dan persebaran pemukiman.


Objek Geografi Alami
Peta merupakan media untuk menyimpan dan menyajikan informasi tentang permukaan bumi dengan penyajian pada skala tertentu. Gambar unsur permukaan bumi pada peta tidak selalu dapat disajikan sesuai ukurannya karena terlalu kecil untuk digambarkan. Bila unsur itu dianggap penting untuk disajikan, maka penyajiannya menggunakan simbol-simbol gambar tertentu. Simbol-simbol yang ada pada peta digunakan untuk membedakan berbagai obyek, salah satunya objek geografi alami. Yang termasuk kedalam objek geografi alami antara lain kenampakan-kenampakan di permukaan bumi seperti:
  1. Dataran rendah
    Dataran rendah adalah tanah yang keadaannya relatif datar dan luas sampai ketinggian sekitar 200 m dari permukaan laut.Tanah ini biasanya ditemukan di sekitar pantai, tetapi ada juga yang terletak di pedalaman. Pada peta dilambangkan dengan simbol warna hijau. Dataran ini biasanya tanahnya subur, sehingga penduduknya lebih padat bila dibandingkan dengan daerah pegunungan. Di Indonesia banyak dijumpai dataran rendah, misalnya pantai timur Sumatera, pantai utara Jawa Barat, pantai selatan Kalimantan, Irian Jaya bagian barat, dan lain-lain.
  2. Dataran tinggi
    Dataran Tinggi adalah daerah datar yang terletak di antara gunung atau pegunungan, atau daerah yang lebih tinggi dari daerah sekitarnya. Dataran tinggi pada peta umum dilambangkan dengan simbol warna kuning. Dataran tinggi dinamakan juga plato (plateau), misalnya Dataran Tinggi Dekkan, Dataran Tinggi Gayo, Dataran Tinggi Dieng, Dataran Tinggi Malang, atau Dataran Tinggi Alas. Daerah ini sangat cocok untuk kegiatan pertanian sayuran dan buah-buahan.
  3. Pegunungan
    Pegunungan merupakan suatu jalur memanjang yang berhubungan antara puncak yang satu dengan puncak lainnya, misalnya Pegunungan Yura di Prancis dan Pegunungan Panini di Inggris. Di Indonesia juga banyak ditemukan pegunungan. Beberapa pegunungan di Indonesia seperti Pegunungan Bukit Barisan di Sumatera, Pegunungan Meratus di Kalimantan Selatan dan Pegunungan Jaya Wijaya di Papua. Pegunungan pada peta umum dilambangkan dengan simbol warna coklat.
  4. Gunung
    Gunung adalah bentuk muka bumi yang berbentuk kerucut atau kubah yang berdiri sendir. Bentuk gunung menjulang tinggi, yang berguna sebagai penahan awan. Akibatnya daerah yang ada di daerah bawah dan sekitar gunung bisa sering terjadi hujan. Adanya hujan ini bisa menjadikan hutan. Hutan dapat berfungsi menyimpan air, akibatnya di sekitar hutan sering ditemukan mata air dan sungai-sungai yang sangat bermanfaat bagi kehidupan mahluk hidup. Gunung ada yang masih aktif dan ada juga gunung yang sudah tidak aktif lagi. Gunung yang masih aktif dinamakan gunung berapi, Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki gunung api yang sangat banyak. Gunung pada peta umum dilambangkan dengan simbol segitiga, warna merah untuk gunung api aktif sedangkan warna hitam gunung tidak aktif.
  5. Sungai
    Sungai merupakan tempat mengalirnya air dari daerah yang tinggi ke tempat yang lebih rendah yang kemudian mengalir ke laut. Manfaat terbesar sebuah sungai adalah sebagai saluran pembuangan air hujan dan air limbah, serta untuk keperluan rumah tangga, bahkan sebenarnya potensial untuk dijadikan objek wisata sungai. Sungai pada peta umum dilambangkan dengan simbol garis berwarna biru.
  6. Danau
    Danau adalah cekungan besar di permukaan bumi yang digenangi oleh air bisa tawar ataupun asin yang seluruh cekungan tersebut dikelilingi oleh daratan. Sumber iar danau dapat terjadi karena mencairnya gletser, aliran sungai, atau karena adanya mata air. Biasanya danau dapat dipakai sebagai sarana rekreasi, dan olahraga. Pada peta danau digambarkan dengan simbol area atau luasan berwarna biru muda
  7. Laut
    Laut merupakan kumpulan air asin yang luas dan berhubungan dengan samudera. Samudra atau Lautan adalah yang luas dan merupakan massa air asin yang sambung- menyambung meliputi permukaan bumi yang dibatasi oleh benua ataupun kepulauan yang besar. Laut dan samudera memiliki potensi sebagai pengahasil ikan, barang tambang, sarana transportasi dan sebagai batas alam suatu negara atau wilayah. Laut pada pet umum digambarkan dengan simbol bewarna biru, biru muda untuk laut dangkal dan biru tua untu laut dalam.

Objek Geografi Buatan
Kenampakan permukaan bumi sebagai objek pada peta yang digambarkan dengan simbol tidak hanya objek geografi alami tetapi simbol-simbol pada peta juga kenampakan permukaan bumi yang dibuat oleh manusia yang disebut objek geografi buatan. Yang termasuk kedalam objek geografi buatan antara lain kenampakan-kenampakan di permukaan bumi seperti:
  1. Kota dan Ibukota Kota adalah wilayah administratif yang merupakan kawasan tempat tinggal penduduk dengan bermacam-macam aktivitasnya , baik sosial, ekonomi, maupun pemerintahan yang didukung oleh adanya sarana yang memadai seperti jaringan jalan, pusat-pusat perdagangan dan berbagai fasilitas sosial lainnya. Kota pada peta umum digambarkan dengan simbol garis titik, dan ibukota pada peta umum digambarkan dengan simbol titik berupa segi empat berwarna merah.


  2. Jalan
    Jalan adalah prasarana transportasi darat yang meliputi segala bagian jalan, termasuk bangunan pelengkap dan perlengkapannya yang diperuntukkan bagi lalu lintas, yang menghubungkan satu kawasan dengan kawasan yang lain. Jalan pada peta umum digambarkan dengan simbol garis berwarna merah.
  3. Jalan kereta api
    Jalan kereta api merupakan landasan kereta api yang terdiri dari rel konvensional, maupun sistem monorel atau maglev. Kereta api merupakan sarana transportasi yang paling murah karena dapat mengangkut pumpang maupun barang dalam jumlah banyak dengan biaya rendah. Jalan kereta api pada peta umum digambarkan dengan simbol garis putus hitam putih kotak-kotak.
  4. Waduk
    Waduk adalah kolam besar tempat menyimpan persediaan air untuk berbagai kebutuhan. Waduk dapat terjadi secara alami maupun dibuat manusia. Waduk buatan dibangun dengan cara membendung aliran sungai. Waduk atau bendungan memiliki banyak kegunaan seperti untuk PLTA. Objek wisata, olah raga air, dan perikanandarat. Waduk pada peta umum digambarkan dengan simbol area berwarna biru keputihan.
  5. Pelabuhan Laut
    Pelabuhan adalah tempat yang terdiri dari daratan dan perairan disekitarnya dengan batas-batas tertentu sebagai tempat kegiatan pemerintahan dan kegiatan ekonomi yang dipergunakan sebagai tempat kapal bersandar, berlabuh, naik turun penumpang dan/atau bongkar muat barang yang dilengkapi dengan fasilitas keselamatan pelayaran dan kegiatan penunjang pelabuhan serta sebagai tempat perpindahan intra dan antar moda transportasi.
  6. Bandar udara
    Bandar udara atau bandara merupakan sebuah fasilitas tempat pesawat terbang dapat lepas landas dan mendarat. Bandara yang paling sederhana minimal memiliki sebuah landasan pacu namun bandara-bandara besar biasanya dilengkapi berbagai fasilitas lain, baik untuk operator layanan penerbangan maupun bagi penggunanya. Bandar Udara pada peta umum digambarkan dengan simbol pesawat terbang berwarna merah