I.Umum.
Sejarah dan perkembangan Seni Teater/Drama
Drama diambil dari bahasa Yunani yang berarti gerak. Jadi Seni Drama adalah identik dengan seni gerak. Didalam seni drama sebenarnya terdapat beberapa unsur seni yang di padukan menjadi satu diantaranya adalah seni sastra (naskah), seni rupa (background pangung dan property), seni suara (ilustrasi musik) dan seni lukis. (Backdrop panggung ). 
Kegiatan ekstra kurikuler seni drama adalah kegiatan (ekstra) yang dilaksanakan diluar jam belajar atau diluar kelas yang mengandung nilai edukatif, kreatif, inovatif dan mengapresiasikan bakat berkesenian. 
Dalam kegiatan berkesenian kretifitas. Berimprofisasi akan menjadi barometer dalam pencapaian keberhasilan. Disamping itu juga kedisiplinan dalam berlatih atau menentukan kesuksesan dalam mencapai tujuan.

II. Tujuan. 
  1. Mencari, mengembangkan dan membina minat dan bakat siswa dalam bidang seni drama
  2. Menyalurkan bakat bagi siswa yang berprestasi menjadi dalam mengembangkan bakat berkesenian.
  3. Membangun fondasi kesehatan mental spiritual jasmani maupun rohani.
  4. Mampu menjaga kehormatan diri, keluarga, agama, bangsa dan Negara berdasarkan hukum dan undang-undang yang berlaku.
  5. Menumbuhkan sikap disiplin dan bertanggung jawab.

III. Dasar Pemikiran.
  1. Dalam rangka melestarikan budaya bangsa yang saat ini yang hanpir punah terutamam kesenian tradisionalnya maka dipandang perlu untuk meningkatkan animo generasi muda terhadap kesenian daerah (Surabaya/Ludruk) yang merupakan ikon kota surabaya.
  2. Keputusan mentri pendidikan no. 0323/U/1978. tanggal 28 oktober 1987 tentang pola dasar pembinaan dan pengembangan generasi muda.
  3. Keputusan Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah No. 129/C/Kep. N 81 tanggal 8 agustus 1981 tentang pedoman pembinaan dan pengembangan kesiswaan bagi siswa SMP dan SMA dalam lingkungan Pembinaan Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah melalui usaha meningkatkan ketahanan sekolah.

IV. Sasaran .
Siswa atau peserta didik yang benar benar memilih kegiatan ekstrakulikuler Seni teater serta mampu mengembangkan potensi dirinya dan meraih prestasi secara maksimal.

V. Subtansi Kegiatan.
1. Latihan rutin.
- kurikulum Seni teater (dasar-dasar teknik Seni teater; pernafasan, Vokal, akting, bloking, pembuatan naskah dan lain-lain)
2. Latihan alam / bersama
3. Latihan orentasi
4. Pementasan
- Internal sekolah
- festival ludruk remaja
- Porseni
- Pekan seni pelajar
- festival drama
- lomba lawak pelajar
- lomba pidato bahasa Inggris
- lomba baca cerpen
- lomba baca puisi
- lomba pantomim

VI. Pelaksanaan kegiatan dan pihak-pihak lain.
- Siswa
- Pelatih
- Pembina
- Kepala Sekolah
- Komite Sekolah
- Kesiswaan
- Orang Tua
- Masyarakat

VII. Waktu dan tempat kegiatan.
- Jadwal rutin latihan
Hari : Minggu
Pukul : 15.00 - 17.00 WIB
Tempat : Lapangan Olah Raga dan Aula SMP Taman Pelajar Surabaya
- Jadwal pementasan : Menyesuaikan
- Jadwal lomba : Menyesuaikan

VIII. Sumber Dana.
- Dana Bos (Bantuan Operasional Sekolah)
- Dana Bop (Bantuan Operasional Pendidikan)
- Donatur orang tua
- Iuran anggota
- Alumni